Sabtu, 30 September 2017

Atmosfer



Atmosfer adalah lapisan gas yang melingkupi sebuah planet, termasuk bumi, yang melingkupi dari permukaan planet tersebut sampai ke luar angkasa. Di bumi, atmosfer terdapat dari ketinggian 0 km di atas permukaan tahah sampai dengan 560 km diatas permukaan bumi. Atmosfer terdiri atas beberapa lapisan yang dinamai sesuai dengan kejadian kejadian (fenomena) yang terjadi di lapisan tersebut.


Atmosfer Bumi terdiri atas nitrogen (78.17%) dan oksigen (20.97%), dengan sedikit argon (0.9%), karbondioksida (variabel, tetapi sekitar 0.0357%), uap air, dan gas lainnya. Atmosfer melindungi kehidupan di bumi dengan menyerap radiasi sinar ultraviolet dari Matahari dan mengurangi suhu ekstrem di antara siang dan malam. 75% dari atmosfer ada dalam 11 km dari permukaan planet.


 

Lapisan Troposfer

Lapisan yang berada pada jarak 0 sampai dengan 12 kilo meter dari muka bumi ini merupakan lapisan yang paling dasar dan dekat dengan bumi. Maka lapisan inilah yang paling menjaga dan menstabilkan keadaan bumi. Beberapa kegunaan dari lapisan ini adalah :
  • Terjadi fenomena alam
Pada bagian lapisan yang paling dekat dengan bumi ini sangat memungkinkan terjadinya peristiwa dan fenomena alam paling dekat. Misalnya terjadi angin yang kencang yang mengakibatkan dampak akibat kerusakan hutan, hujan, halilintar, berawan. Banyak interaksi manusia terjadi pada lapisan ini. Seperti aktivitas pesawat udara.
  • Batas dengan tropopause
Setelah lapisan troposfer, terdapat lapisan penyeimbang yang menghubungkan dengan lapisan atmosfer dalam tingkat lebih tinggi. Lapisan pembatas atau tropopause ini termasuk lapisan atmosfer yang di nilai konstan. Namun pada lapisan ini, segala bentuk aktivitas udara seperti oksigen dan karbondioksida sudah tidak ada. Otomatis mahluk hidup tak akan mampu untuk tinggal lama di lapisan ini
  • Suhu lapisan yang berbeda-beda
Bentuk bumi yang bulat, namun letaknya yang mirip dengan orang ruku’ juga menyebabkan tingkat tingginya lapisan juga berbeda beda. Misalnya seperti jarak permukaan bumi dengan daerah kutub, yakni hanya setinggi kurang lebih 8 kilo meter dengan suhu kelembaban udara kurang lebih -46⁰ celcius. Lain lagi didaerah yang beriklim sedang memiliki jarak dengan troposfer sebesar 11 kilo meter dengan suhu -50⁰ celcius. Lain lagi dengan daerah yang berada di kawasan garis khayal ekuator atau khatulistiwa memiliki ketinggian sekitar 16 kilo meter dengan suhu kurang lebih -50⁰ celcius.
  • Keadaan temperature lapisan troposfer
Meski salah satu manfaat dari lapisan troposfer adalah menyeimbangkan suhu udara yang ada di luar dengan di dalam bumi, ternyata temperature di lapisan ini tidak konstan. Inilah yang menyebabkan perbedaan temperature di satu tempat dengan tempat lain berbeda beda. Jika tempat tersebut memiliki posisi yang tinggi, maka temperaturnya rendah. Begitu pula sebaliknya.
  1. Sub lapisan troposfer :
  2. Lapisan planet air yang berada di jarak 0 sampai 1 kilo meter dengan permukaan bumi
  3. Lapisan konveksi yang berada di jarak 1 sampai 8 kilo meter dengan permukaan bumi
  4. Lapisan tropopause yang berada pada ketinggian 8 sampai 12 kilo meter dari permukaan bumi.

Lapisan Stratosfer

Lapisan yang berada di atas sub lapisan tropopause, troposfer. Jaraknya dengan lapisan permukaan bumi sekitar di atas 12 kilo meter sampai dengan 60 kilo meter. Pada bagian inilah yang terkenal dengan lapisan ozon, yang mana sedang di bicarakan di mana-mana. Kasus bolongnya ozon akibat ulah global warming memang meresahkan seluruh makhluk hidup. Beberapa karakteristik lapisan ini adalah :
  • Terletak lapisan O(Ozon)
Lapisan ozon yang sering di beritakan akhir-akhir ini terletak pada bagian stratosfer. Yakni berada pada jarak 35 kilo meter dari permukaan bumi. Dari lapisan inilah di mulai terjadinya perbedaan temperature dan tekanan. Lapisan ini di nilai sangat penting, sebab mampu menjaga dan melindungi bumi dari bahaya radiasi sinar ultraviolet.
Seperti pada kasus yang ada pada akhir akhir ini sebagai  bentuk akibat dari global warming, bahwa lapisan ozon di khawatirkan bolong. Sinar ultraviolet yang masuk melalui celah tersebut, mampu meningkatkan resiko kanker kulit serta penyakit berbahaya lain.
  • Terdapat stratopause
Sama seperti lapisan sebelumnya, antara lapisan stratosfer dengan mesosfer juga terdapat lapisan pembatas. Lapisan tersebut memiliki temperature yang relative konstan dari lapisan sebelumnya. Di sebut dengan lapisan stratopause. Suhu dan ketinggian pada lapisan atmosfer ini berkisar kurang lebih 50 kilo meter di atas permukaan bumi dan 5⁰ celcius.
  • Sub lapisan stratosfer 
  1. Lapisan isotherm
  2. Lapisan panas
  3. Lapisan campuran teratas

Lapisan Mesosfer

Lapisan atmosfer yang berada tepat di atas lapisan stratosfer. Di sebut sebagai lapisan mesosfer yang berada pada ketinggian 60 sampai dengan 80 kilo meter di atas permukaan bumi. Berikut ini adalah karakteristiknya :
  • Pelindung bumi
Manfaat utama dari lapisan ini adalah pelindung dan penyelamat bumi dari jatuhnya benda benda langit seperti meteor. Caranya lapisan ini melindungi bumi adalah dengan membakar benda langit tersebut saat masuk ke lapisan mesosfer. Kemudian benda langit tersebut hangus dan menjadi abu sebelum sampai di permukaan bumi.
  • Cuaca dan temperature
Di nilai cukup ekstrim keadaan suhu dan cuacanya, yakni berkisar antara -50⁰ celcius sampai dengan 70⁰ celcius.
  • Terdapat lapisan mesopause
Bagian mesosfer yang berbatasan langsung dengan termosfer adalah lapisan mesopause.

Lapisan Termosfer

Setelah adanya lapisan mesosfer, terdapat lapisan yang lebih jauh dari mesosfer. Lapisan tersebut di kenal dengan nama termosfer. Letaknya sekitar 80 kilo meter sampai dengan 100 kilo meter dari permukaan bumi.
Kemunculan auroraAnda pernah melihat aurora? Nah dari sinilah aurora yang indah tersebut terbentuk. Dari lapisan atmosfer bagian termosfer. Berikut adalah karakteristiknya :
Pada lapisan ini terkenal dengan adanya proses ionisasi pada atom atom serta molekulnya. Hal ini menyebabkan terjadinya berbagai reaksi yang menyebabkan penambahan dan pengurangan jumlah electron yang menghasilkan cahaya berwarna warni di angkasa seperti proses terjadinya pelangi yang memberikan warna-warna yang indah. Cahaya tersebut akan sangat nampak di daerah kutub utara dan selatan, yang di kenal dengan nama aurora.
  • Keadaan suhu dan temperature
Kondisi suhu dan temperature pada lapisan ini berkisar antara 40⁰ celcius sampai dengan 1.232⁰ celcius

Lapisan Ionosfer

Kemudian setelah keberadaan ionosfer, terdapat lapisan yang berjarak dari permukaan bumi sekitar 100 kilo meter sampai dengan 800 kilo meter. Pada lapisan inilah semua atom dan molrkul udara yang ada mengalami proses ionissasi. Itulah mengapa lapisan ini di sebut dengan lapisan ionosfer. Berikut adalah karakteristiknya :
  • Bermuatan listrik
Lapisan ionosfer terjadi banyak sekali proses ionisasi. Hal ini menyebabkan lapisan ini bermuatan listrik akibat adanya proses dan kegiatan ionisasi.
  • Adanya pemantulan Gelombang radio
Pada lapisan ionosfer terjadi proses pemantulan gelombang radio yang berasal dari bumi. Gelombang tersebut berisi antara lain gelombang panjang dan gelombang pendek yang berada di sub lapisan Kennelly dan Appleton. Berkisar dari permukaan bumi sekitar 100 kilo meter sampai dengan 400 kilo meter
  • Sub bagian lapisan ionosfer :
  1. Lapisan Kennelly Heavyside atau di kenal dengan lapisan E yang berada pada ketinggian 100 kilo meter sampai dengan 200 kilo meter dari permukaan bumi
  2. Lapisan Appleton atau biasa di kenal dengan lapisan F yang berada pada jarak 200 kilo meter sampai dengan 400 kilo meter dari permukaan bumi
  3. Lapisan Atom yang berada pada jarak 400 kilo meter sampai dengan 800 kilo meter.

Lapisan Eksosfer

Inilah pelindung atau lapisan atmosfer terakhir yang menyelimuti bumi.  Lapisan eksosfer, menjadi lapisan atmosfer paling jauh dari bumi yang memiliki rentang jarak antara lain 800 kilo meter sampai dengan 3.260 kilo meter. Di lapisan inilah mulai terjadi banyak interaksi dan hubungan antara gas-gas yang ada di dunia luar bumi, serta gas-gas yang membentuk atmosfer bumi. Karena jaraknya yang teramat jauh dari permukaan bumi, maka kekuatan gaya gravitasi bumi juga rendah.
Penjelasan diatas merupakan penjelasan mengenai lapisan-lapisan atmosfer. Dan selain lapisan-lapisan atmosfer, terdapat beberapa kandungan gas di lapisan atmosfer.
 (sumber : https://ilmugeografi.com/ilmu-bumi/meteorologi/lapisan-atmosfer)




Minggu, 17 September 2017

GERHANA

Malam sobat!

Pernah kah kamu ketahui tentang "Gerhana"?

Gerhana adalah fenomena astronomi yang terjadi apabila sebuah benda angkasa bergerak ke dalam bayangan sebuah benda angkasa lain. Istilah ini umumnya digunakan untuk gerhana Matahari ketika posisi Bulan terletak di antara Bumi dan Matahari, atau gerhana bulan saat sebagian atau keseluruhan penampang Bulan tertutup oleh bayangan Bumi. Namun, gerhana juga terjadi pada fenomena lain yang tidak berhubungan dengan Bumi atau Bulan, misalnya pada planet lain dan satelit yang dimiliki planet lain. (Source :https://id.wikipedia.org/wiki/Gerhana)

Hasil gambar untuk gambar gerhana bulan


Gerhana adalah peristiwa tertutupnya sebuah objek disebabkan adanya benda/objek yang melintas di depannya. Kedua objek yang terlibat dalam gerhana ini memiliki ukuran yang hampir sama jika diamati dari Bumi. Contohnya gerhana Matahari dan gerhana Bulan.

Gerhana Matahari terjadi saat posisi bulan terletak di antara Bumi & Matahari sehingga menutup sebagian atau seluruh cahaya Matahari. Meskipun Bulan berukuran lebih kecil, bayangan Bulan mampu melindungi cahaya Matahari sepenuhnya karena Bulan yang berjarak rata-rata jarak 384.400 kilometer dari Bumi lebih dekat dibandingkan Matahari yang mempunyai jarak rata-rata 149.680.000 kilometer.


  • Gerhana total terjadi jika saat puncak gerhana, bulatan Matahari ditutup seutuhnya oleh bulatan Bulan. Ketika itu, bulatan Bulan sama besar atau bahkan lebih besar dari bulatan Matahari. Ukuran bulatan Matahari & bulatan Bulan sendiri berubah-ubah tergantung pada masing-masing jarak Bumi-Bulan & Bumi-Matahari.
  • Gerhana sebagian terjadi jika bulatan Bulan (saat puncak gerhana) hanya menutup sebagian dari bulatan Matahari. Pada gerhana ini, selalu ada bagian dari bulatan Matahari yang tidak tertutup oleh piringan Bulan.
  • Gerhana cincin terjadi jika bulatan Bulan (saat puncak gerhana) hanya menghalangi sebagian dari bulatan Matahari. Gerhana jenis ini terjadi saat ukuran bulatan Bulan lebih kecil dari bulatan Matahari. Sehingga ketika bulatan Bulan berada di depan bulatan Matahari, tidak seluruh bulatan Matahari akan tertutup oleh bulatan Bulan. Bagian bulatan Matahari yang tidak tertutup oleh bulatan Bulan, berada di sekeliling bulatan Bulan dan terlihat seperti cincin yang bercahaya.
  • Gerhana hibrida bergeser antara gerhana total dan cincin. Pada titik tertentu di permukaan bumi, gerhana ini muncul sebagai gerhana total, sedangkan pada titik-titik lain muncul sebagai gerhana cincin. Gerhana hibrida relatif jarang.

Gambar Gerhana Matahari


Gerhana Bulan
Gerhana bulan terjadi saat sebagian/keseluruhan penampang bulan tertutup oleh bayangan bumi. Itu terjadi jika bumi berada di antara matahari & bulan pada satu garis lurus yang sama, sehingga sinar Matahari tidak dapat mencapai bulan sebab terhalangi oleh bumi.

Jenis Gerhana Bulan

  • Gerhana bulan total - Pada gerhana ini, bulan akan tepat berada pada daerah umbra.
  • Gerhana bulan sebagian - Pada gerhana ini, tidak seluruh bagian bulan terhalangi dari Matahari oleh bumi. Sedangkan sebagian permukaan bulan yang lain berada di daerah penumbra. Sehingga masih ada sebagian sinar Matahari yang sampai ke permukaan bulan.
  • Gerhana bulan penumbra - Pada gerhana ini, seluruh bagian bulan berada di bagian penumbra. Sehingga bulan masih dapat terlihat dengan warna yang suram.

Era Generasi Z dan Tantangan Pertanian

jaman sekarang semua aspek sudah menggunakan teknologi. baik teknologi yang menjadi alat bantu manusia ataupun teknologi yang memang dipeker...